Gandurejo, Temanggung (01/08/2024)
Dalam rangka mendukung pembangunan berkelanjutan di Desa Gandurejo, Kecamatan Bulu, Raka Salahuddin Riyadi, seorang mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) yang terlibat dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun ajaran 2023/2024, telah berhasil menyusun sebuah Album Profil dan Kumpulan Peta Desa. Inisiatif ini bukan hanya sekadar dokumen, tetapi merupakan langkah strategis dalam mendokumentasikan potensi dan karakteristik wilayah desa yang dapat dijadikan referensi dalam berbagai aspek perencanaan dan pembangunan di masa mendatang.
Proyek ini muncul dari pengamatan Raka terhadap kebutuhan desa akan data dan informasi yang lebih terstruktur. "Saya melihat bahwa desa ini memiliki banyak potensi, baik dari segi sumber daya alam maupun sosial, namun belum terdokumentasi dengan baik. Melalui album profil ini, saya berharap dapat membantu desa dalam mengidentifikasi dan memaksimalkan potensi tersebut," ujar Raka Salahuddin Riyadi.
Album Profil Desa yang telah disusun mencakup berbagai aspek penting seperti demografi, potensi ekonomi, budaya, serta sarana dan prasarana yang ada di desa. Raka tidak hanya berhenti di situ; dia juga menyusun kumpulan peta yang memberikan gambaran visual mengenai topografi desa, penggunaan lahan, dan lokasi-lokasi strategis lainnya. Peta ini diharapkan dapat menjadi alat yang efektif untuk mendukung perencanaan pembangunan dan pengembangan wilayah yang lebih terarah dan efisien.
Proyek ini tidak hanya memberikan manfaat bagi internal desa, tetapi juga diharapkan menjadi sumber informasi berharga bagi pihak eksternal yang ingin berkontribusi dalam pembangunan desa, seperti pemerintah daerah, investor, dan organisasi non-pemerintah. Dengan adanya data yang terstruktur dan jelas, diharapkan keputusan-keputusan strategis terkait pembangunan dapat dibuat dengan lebih tepat dan sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat Desa Gandurejo.
Album Profil dan Peta Desa ini tidak hanya menjadi sekadar dokumen administratif, tetapi juga diharapkan menjadi alat yang dinamis dan berkelanjutan untuk mendukung berbagai inisiatif pembangunan. Raka menegaskan harapannya agar dokumen ini benar-benar dimanfaatkan oleh pemerintah desa dan masyarakat setempat sebagai alat untuk mendorong pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan. "Harapan saya, album ini tidak hanya menjadi dokumen yang disimpan, tetapi benar-benar digunakan sebagai alat untuk mendorong pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan di desa ini," tambah Raka.
Tidak berhenti di situ, proyek ini juga menjadi bukti nyata bagaimana mahasiswa dapat berperan aktif dalam membantu masyarakat desa. Raka menunjukkan bahwa kontribusi kecil dari program KKN dapat memberikan dampak yang signifikan bagi pembangunan di tingkat lokal. Dengan langkah-langkah seperti ini, diharapkan desa-desa lain juga dapat terinspirasi untuk melakukan hal serupa, sehingga tercipta pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan di berbagai wilayah.
Pencapaian ini tidak hanya menguntungkan Desa Gandurejo, tetapi juga menjadi model bagi desa-desa lain yang ingin memaksimalkan potensi mereka melalui dokumentasi dan perencanaan yang baik. Melalui proyek ini, Raka dan tim KKN Undip telah membuktikan bahwa dengan semangat dan dedikasi, mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang nyata di tengah masyarakat.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook